Selasa, 23 Agustus 2011

UNIKNYA KACANG TUBAN

Tanaman yang satu ini selalu ditunggu petani Tuban karena sangat menguntungkan. Bagaimana tidak dengan luas tanah 1 ha dan hanya modal 5 juta rupiah selama 3 bulan menghasilkan 25 juta. Cara perawatannya pun sangat sederhana lebih rumit menanam padi atau jagung. Petani tinggal olah tanah, dikeringkan lalu ditanami dengan cara disebar, tidak usah dipupuk dan hanya diairi jika tanah kering. Panenpun tidak repot karena menjelang panen semua penebas dari berbagai daerah sudah banyak yang datang, tinggal negosiasi harga dan petani sudah dapat uang, biasanya tanaman yang bagus dihargai 25 juta sedang yang kurang bagus hanya dihargai 20 juta.
Ada hal yang unik dan sudah menjadi kebiasaan petani kacang Tuban, yaitu dalam menghitung masa tanam. Entah siapa yang memulai atau mungkin ini sudah menjadi kebiasan nenek moyang kita yang pandai menghitung alam jika menanam kacang harus berada di bulan JUNI, bahkan petani kacang Tuban mempunyai angka keramat yaitu 08 JUNI karena kacang yang ditanam pada tanggal tersebut hasilnya paling bagus, dan ini terbukti sejak dulu sampai sekarang.
Dari sebagian kecil petani ada juga yang berani tanam diluar bulan tersebut karena olah lahannya terlambat, dan hasilnya pun dapat ditebak, tidak sebagus pada bulan Juni bahkan kerdil dan banyak yang tidak tumbuh.
Demikian sedikit ilmu tentang cara tanam kacang Tuban, semoga bermanfaat.

Senin, 22 Agustus 2011

CARA MENEBAR BENIH PADI

Tahapan dalam menanam padi setelah olah lahan adalah membuat persemaian. Ini merupakan tahapan yang tidak boleh kita abaikan karena untuk mendapatkan hasil akhir yang baik haruslah diawali dengan benar.
Pertama adalah memilih benih yang berkualitas sehingga tanaman dapat tumbuh dengan normal dan lebih tahan penyakit.
Kedua adalah seleksi benih, dari banih yang dijual, ada beberapa prosentase yang kurang layak untuk ditanam, caranya dengan direndam air garam, dan hanya benih yang tenggelam yang kita pakai.
Selain langkah-langkah di atas ada hal yang sering dikesampingkan oleh para petani yaitu cara menebarkan benih. Sebelum kita menebarkan benih sebaiknya lahan persemaian sudah siap, dan dibuat petak-petak untuk memudahkan kita dalam perawatan maupun untuk pembagian benih sehingga benih dapat tumbuh dengan rata, tidak terlalu rapat dan tidak terlalu lebar.
Sebelum benih kita tebar di persemaian benih diperam terlebih dahulu selama 24 jam. jangan terlalu lama karena hal ini akan menyulitkan kita ketika menebar karena akar terlalu panjang sehingga nanti banyak yang putus.

Banyak petani yang mengeluh kenapa padi dipersemaian banyak yang tidak tumbuh, padahal sudah melakukan prosedur dengan benar, mulai seleksi benih sampai pemilihan benih unggul? jawabannya ternyata adalah cara menebarkan benih.
Ketika benih diperam selama 24 jam benih sudah mengeluarkan akar halus yang sangat rentan untuk itu petani harus memperlakukan dengan hati hati ketika memegang, karena keslahan dalam memegang akan membuat akar banyak yang putus, biasanya ditandai dengan bekas akar patah yang menempel pada telapak tangan kita. Untuk itu cara menebar benih yang benar adalah sebagai berikut:
  1. Setelah benih kita peram di kantong, tuangkan ke dalam bak dengan hati-hati
  2. Tunggu hingga benih sedikit kering, jika terlalu basah akan banyak yang menempel di telapak tangan kita.
  3. Dekatkan telapak tangan kita pada benih dan angkat pantat bak sehingga benih menimbun tangan kita. Dengan cara tersebut tidak banyak akar yang putus
  4. Jangan terlalu kuat memegang benih karena akan membuat benih berhimpitan dan putus.
  5. tebarkan benih dengan telapak tangan menghadap ke atas, sehingga benih tidak terlempar terlalu keras.
  6. Keringkan lahan setelah terendam sehari semalam.

Demikian sedikit ilmu cara penebaran benih padi, semoga dapat bermanfaat bagi petani.