Rabu, 05 Oktober 2011

INPARI 13 GAGAL TOTAL

Menuruti rasa penasaranku mengenai inpari 13 yang keunggulannya menjadi buah bibir membuatku ingin mencoba menanamnya. Ketenaran varietas ini mulai dari ketahanan terhadap WBC, umur yang pendek, sampai hasil yang melimpah semakin membuatku bertekad untuk mendapatkannya. Memang sangat sulit mendapatkan varietas ini, sampai saya harus berebut dengan petani lain yang tentunya dengan membayar harga lebih tinggi. Jika benih ciherang dan ir64 hanya seharga 7500, benih padi ini bisa saya bawa pulang dengan membayar 10.000 per kg. Tidak apalah pikirku meskipun dengan harga sedikit mahal jika segera saya tanam dan panen paling awal pasti harga tidak jadi masalah, apalagi verietas ini berusia pendek. Wah pasti akan menjadi perhatiaan para petani di desaku.
Pertengahan bulan September saya tebar benih impianku, Hari ketiga benih mulai muncul tunas halus, tapi benih yang tumbuh hanya 60 persen padahal seleksi benih sudah saya lakukan sebelum diperam. pikirku mungkin yang lainnya belum tumbuh mungkin dua atau tiga hari pasti tumbuh semua. Menjelang satu minggu benih padi bukannya tumbuh tapi malah banyak yang kena penyakit, daunnya berwarna merah dari pucuk menyebar ke pangkal dan akhirnya mati. Padahal benih yang saya tanam adalah benih buatan pabrik dan bersertifikat. Tak puas dengan pertumbuhannya saya berikan pupuk daun dan pupuk npk, bukannya tumbuh tapi malah semakin menyebar penyakitnya, akhirnya saya menyerah dan saya biarkan benih padiku seharga 700 ribu merana.
Dari kasus di atas ada beberapa kemungkinan yang membuat benih padiku gagal:
  1. Suhu udara yang sangat panas
  2. Kualitas air di saat musim kemarau
  3. Benih tidak tahan hawar daun
  4. Pupuk Kandang Over dosis.
dari keempat faktor tersebut yang paling masuk akal adalah nomer 4 (benih kurang tahan hawar daun) dan nomer 2 (kualitas Air). Alasannya:
  • Di tempat lain yang berjarak 2 km. benih padi tumbuh dengan baik, dengan cuaca yang tentunya hampir sama.
  • Jika pupuk kandang over dosis tentunya akar akan membusuk, padahal meskipun benih kemerah-merahan tp akar sehat dan putih bersih.
  • Inpari 13 memang diciptakan untuk tahan Wereng tapi rentan terhadap Hawar daun. Padiku vareitas ketan yang berdampingan tumbuh normal.
  • Air di tempatku mempunyai salinitas yang kurang baik dibandingkan di tempat lain. Kalau orang bilang agak "ampang" jika musim kemarau.
Demikian kisahku menanam padi inpari 13 yang gagal.