Pertengahan bulan September saya tebar benih impianku, Hari ketiga benih mulai muncul tunas halus, tapi benih yang tumbuh hanya 60 persen padahal seleksi benih sudah saya lakukan sebelum diperam. pikirku mungkin yang lainnya belum tumbuh mungkin dua atau tiga hari pasti tumbuh semua. Menjelang satu minggu benih padi bukannya tumbuh tapi malah banyak yang kena penyakit, daunnya berwarna merah dari pucuk menyebar ke pangkal dan akhirnya mati. Padahal benih yang saya tanam adalah benih buatan pabrik dan bersertifikat. Tak puas dengan pertumbuhannya saya berikan pupuk daun dan pupuk npk, bukannya tumbuh tapi malah semakin menyebar penyakitnya, akhirnya saya menyerah dan saya biarkan benih padiku seharga 700 ribu merana.
Dari kasus di atas ada beberapa kemungkinan yang membuat benih padiku gagal:- Suhu udara yang sangat panas
- Kualitas air di saat musim kemarau
- Benih tidak tahan hawar daun
- Pupuk Kandang Over dosis.
- Di tempat lain yang berjarak 2 km. benih padi tumbuh dengan baik, dengan cuaca yang tentunya hampir sama.
- Jika pupuk kandang over dosis tentunya akar akan membusuk, padahal meskipun benih kemerah-merahan tp akar sehat dan putih bersih.
- Inpari 13 memang diciptakan untuk tahan Wereng tapi rentan terhadap Hawar daun. Padiku vareitas ketan yang berdampingan tumbuh normal.
- Air di tempatku mempunyai salinitas yang kurang baik dibandingkan di tempat lain. Kalau orang bilang agak "ampang" jika musim kemarau.